Senin, 06 Januari 2014

Seratus Buku Sastra Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan

  • 1.  Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo (1919)
  • 2. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar (1920)
  • 3. Hikayat Kadiroen karya Semaoen (1920)
  • 4. Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) karya Marah Rusli (1922)
  • 5. Tanah Air karya Muhammad Yamin (1922)
  • 6. Salah Asuhan karya Abdoel Moeis (1928)
  • 7. Melawat Ke Barat karya Adinegoro (1930)
  • 8. Kalau Tak Untung karya Selasih (1933)
  • 9. Kenang-Kenangan karya Dokter Soetomo (1934)
  • 10.Lajar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana (1936)
  • 11. Nyanyi Sunyi karya Amir Hamzah (1937)
  • 12. Patjar Merah Indonesia karya Matu Mona (1938)
  • 13. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya HAMKA (1939)
  • 14. Belenggu karya Armijn Pane (1940)
  • 15. Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma karya Idrus (1948)
  • 16. Polemik Kebudayaan karya Achdiat K. Mihardja
  • 17. Atheis karya Achdiat Karta Mihardja (1949)
  • 18. Yang Terampas dan Yang Putus dan Deru Campur Debu karya Chairil Anwar (1950)
  • 19. Tiga Menguak Takdir karya Chairil Anwar, Rivai Apin, dan Asrul Sani (1958)
  • 20. Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis (1952)
  • 21. Surat Kertas Hijau karya Sitor Situmorang (1953)
  • 22. Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei (I-IV) karya H.B.Jassin (1954-1967)
  • 23. Priangan Si Jelita karya Ramadhan KH (1956)
  • 24. Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis (1956)
  • 25. Si Doel Anak Djakarta Karya Aman Dt. Madjoindo (1956)
  • 26. Malam Jahanam karya Motinggo Busye (1958)
  • 27. Pulang karya Toha Mohtar (1958)
  • 28. Ramayana karya R.A. Kosasih (1960)
  • 29. Empat Kumpulan Sajak karya WS Rendra (1961)
  • 30. Matinja Seorang Petani karya Agam Wispi
  • 31. Pagar Kawat Berduri karya Trisnojuwono (1961)
  • 33. Angkatan 66 Prosa dan Puisi karya H.B. Jassin (1968)
  • 34. Gairah untuk Hidup dan untuk Mati karya Nasjah Djamin (1968)
  • 35. Duka-Mu Abadi karya Sapardi Djoko Damono (1969)
  • 36. Ziarah karya Iwan Simatupang (1969)
  • 37. Heboh Sastra karya H.B. Jassin (sebagai penyunting) (1970)
  • 38. Pariksit karya Goenawan Mohamad (1971)
  • 39. Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat karya Asrul Sani (1972)
  • 40. Karmila karya Marga T (1973)
  • 41. Pada Sebuah Kapal karya N.H Dini (1973)
  • 42. Sajak-sajak 33 karya Toeti Heraty Noerhadi (1973)
  • 43. Godlob karya Danarto (1975)
  • 44. Khotbah di Atas Bukit karya Kuntowijoyo (1976)
  • 45. Meditasi karya Abdul Hadi WM (1976)
  • 46. Ali Topan Anak Jalanan karya Teguh Esha (1977)
  • 47. Laut Biru Langit Biru karya Ajip Rosidi (1977)
  • 48. Raumanen karya Marianne Katoppo (1977)
  • 49.  Upacara karya Korrie Layun Rampan (1978)
  • 50.  Dan Perang Pun Usai karya Ismail Marahimin (1979)
  • 51.  Manusia Indonesia karya Mochtar Lubis (1980)
  • 52.  Tetralogi Pulau Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca) karya Pramoedya Ananta Toer (1980-1980-1985-1987)
  • 53.  Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH. (1981)
  • 54.  O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri (1981/1973-1977-1979)
  • 55.  Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi AG (1981)
  • 56. Burung-burung Manyar karya YB Mangunwijaya (1982)
  • 57. Sastra dan Religiositas karya Y.B Mangunwijaya (1982)
  • 58. Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk  karya Ahmad Tohari (1982-1985-1986)
  • 59. Anak Bajang Menggiring Angin karya Sindhunata (1983)
  • 60. Olenka karya Budi Darma (1983)
  • 61. Abad yang Berlari karya Afrizal Malna (1984)
  • 62. Hamba-hamba Kebudayaan karya Dami N. Toda (1984)
  • 63. Dari Pojok Sejarah (Sebuah Renungan Perjalanan) karya Emha Ainun Nadjib (1985)
  • 64. Sakerah karya Djamil Soeherman (1985)
  • 65. Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer (1987)
  • 66. Antologi Puisi Indonesia Modern: Tonggak  karya Linus Suryadi AG (penyunting) (1987)
  • 67. Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C Noer (1989)
  • 68. Wiro Sableng karya Bastian Tito (1990)
  • 69. Catatan Pinggir karya Goenawan Mohamad (1991)
  • 70. Para Priyayi karya Umar Kayam (1991)
  • 71.  Seri Cerpen Pilihan Kompas 1991-2007
  • 72.  Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma (1994)
  • 73.  Dan Kematian Makin Akrab karya Soebagio Sastrowardojo (1995)
  • 74. Al-Qur’anul Karim Bacaan Mulia karya H.B. Jassin (editor) (1995)
  • 75. Asal Usul Karya Mahbub Djunaidi (1996)
  • 76. Pendekar Super Sakti karya Asmaraman S Kho Ping Hoo (1996)
  • 77.  Senjakala Kebudayaan karya Nirwan Dewanto (1996)
  • 78.  Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa (1997)
  • 79.  Saman karya Ayu Utami (1998)
  • 80. Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul (1999)
  • 81.  Celana karya Joko Pinurbo (1999)
  • 82. Di Atas Umbria karya Acep Zamzam Noor (1999)
  • 83.  Kali Mati karya Joni Ariadinata (1999)
  • 84. Madura Akulah Darahmu karya D. Zawawi Imron (1999)
  • 85.  Memorabilia karya Agus Noor (1999)
  • 86.  Sampek dan Engtay karya Nano Riantiarno (1999)
  • 87.  Angkatan 2000 karya Korrie Layun Rampan (2000)
  • 88.  Nonsens karya Sitok Srengenge (2000)
  • 89. Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 1 karya Marcus A.S. dan Pax Benedanto (penyunting) (2001)
  • 90. Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan (2002)
  • 91.  Area X Hymne Angkasa Raya karya Eliza V Handayani (2003)
  • 92.  Cala Ibi karya Nukila Amal (2003)
  • 93. Kill The Radio karya Dorothea Rosa Herliany (2000)
  • 94. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan karya Ignas Kleden (2003)
  • 95.  Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan
  • 96.  Ayat-Ayat Cinta  karya Habiburrahman El Shirazy (2004)
  • 97.  Cintapuccino karya Icha Rahmanti (2004)
  • 98.  Puisi-puisi Mbeling karya Remy Silado (2004)
  • 99. Sastra Cyber Polemik Sastra Cyberpunk karya Saut Situmorang (Ed.) (2004)
  • 100.Laskar Pelangi karya Andrea Hirata (2005)
Dari:
http://www.warungarsip.co/id/73-seratus-buku-sastra-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar